Selamat Datang di Blog Guru !!!

Bertemakan matematika untuk masa depan yang lebih baik, blog guru smansaba memberikan solusi terbaik mengatasi masalah seputar matematika. Mengingat matematika merupakan induk dari segala ilmu yang mampu mengasah keterampilan diri untuk selalu cepat dan tepat ketika mengatasi masalah

Belajar Eksponen yuk, .. ???

Jam menunjukkan pukul 19.18 WIB. Waktunya makan ….. ??? Hemm,,, pas lagi mau menikmati suapan pertama, terdengar suara merdu berkumandang. Assalamualaikum …???? Dengan lantang kujawab, Waalaikumsalam ….!!!! Ternyata ada teman lamaku. Dia bermaksud meminta bantuan kepadaku untuk membantunya menyelesaikan soal – soal matematika.


Kebetulan soal yang dia kasih adalah soal ujian masuk sekolah tinggi perhubungan tahun 2008. Pas baca soal nomor 1, langsung ketemu ama yang namanya eksponen. Hemm…. Biar enak ngerjakannya, yuk kita sharing konsep dasar Eksponen.


a.      Sifat – sifat Eksponen
Jika a dan b bilangan real positif, serta x dan y bilangan real, maka berlaku hubungan :
1.      ax x ay = ax+y
2.      ( a x b )x = ax x bx
3.      ax : ay = ax-y
4.      ( a : b )x = ax : bx
5.      ( ax )y = ax × y
6.      (i) a-x = 1/ ax
(ii) ax = 1/ a-x


b.      Fungsi Eksponen
Definisi :
Fungsi eksponen dengan bilangan pokok atau basis “a” adalah fungsi yang mempunyai bentuk umum :
f : x ax atau y = f(x) = ax, a > 0 dan a ≠ 1
disebut fungsi eksponen dengan daerah asal bilangan real.


c.       Persamaan Eksponen

Definisi :
Persamaan eksponen adalah sebuah persamaan yang eksponennya mengandung peubah x dan tidak menutup kemungkinan bilangan pokoknya juga mengandung peubah x.

1.      Sifat Operasi Bilangan Berpangkat Bulat

1.      am x an = am+n
2.      (am)n = (a)mn
3.      am/an = am-n
4.      (a x b )n = an x bn
5.      (a/b)n = an/bn

2.   Sifat Operasi Bilangan Pangkat Rasional
Jika a,b,c є bilangan real dan m,n,p,q є bilangan bulat positif, maka :

a. am/n . ap/q = am/n + p/q
b. (am/n)p/q = amp/nq
c. am/n : ap/q = am/n – p/q
d. (ab)m/n = am/n . bm/n
e. (a/b)m/n = am/n/bm/n

3.   Persamaan Eksponen

Misalkan ada sebuah persamaan f(x) = 2x. Tentukan nilai x apabila f(x) = 8 !
Kita dapat menyelesaikannya dengan membentuk sebuah persamaan f(x) = 2x:
8 = 2x atau 2x = 8 atau 2x = 23
Persamaan yang memuat bentuk eksponen disebut persamaan eksponen. Persamaan eksponen dapat berbentuk :
a. af(x) = 1
b. af(x) = ap
c. af(x) = ag(x)
d. af(x) = bf(x)
e. af(x) = bg(x)
f. [f(x)]f(x) = [f(x)]g(x)

a dan b dinamakan bilangan pokok, a,b > 0 dan a,b ≠ 1. f(x) dan g(x) adalah sebuah fungsi aljabar.

Persamaan eksponen dapat diselesaikan dengan menggunakan sifat-sifat persamaan eksponen. Sebelum mempelajari sifat-sifat tersebut sebaiknya kita tinjau kembali bilangan pangkat nol (a0).

Pengertian pangkat nol
Untuk setiap a є bilangan real, maka :
a0 = 1
Keterangan : untuk 00 tidak didefinisikan.

4.   Sifat – sifat Fungsi Eksponen untuk Menyelesaikan Persamaan Eksponen
1.      Sifat fungsi atau eksponen berbentuk af(x) = 1
Jika af(x) = dengan a > 0 dan a ≠ 1, maka f(x) = 0
2.      Sifat fungsi atau eksponen berbentuk af(x) = ap
Jika af(x) = ap dengan a > 0 dan a ≠ 1, maka f(x) = p
3.      Sifat fungsi atau persaman eksponen berbentuk af(x) = ag(x)
Jika af(x) = ag(x) dengan a > 0 dan a ≠1 , makaa f(x) = g(x)
4.   Sifat fungsi atau persamaan berbentuk af(x) = bf(x) (a≠b)
Jika af(x) = bf(x) dengan a,b > 0 a,b ≠ 1 serta a ≠ b, maka f(x) = 0
5.   Sifat fungsi atau persamaan eksponen berbentuk af(x) = bg(x)
Penyelesaian persamaan eksponen berbentuk af(x) = bg(x) dengan a,b>0 dan a,b≠1 dapat diselesaikan dengan logaritma, yaiu log :
af(x) = log bg(x) atau f(x) log a = g(x) log b
6.   Sifat fungsi persamaan eksponen berbentuk [U(x)]f(x) = [U(x)]g(x)
Jika [U(x)]f(x) = [U(x)g(x)] maka nlai x diperoleh dari :
1.      f(x) = g(x)
2.      U(x) = 1
3.      U(x) = 0, jika nilai x memenuhi syarat f(x) ≥ 0 dan g(x) > 0
4.      U(x) = -1, jika nilai x memenuhi syarat f(x) dan g(x) kedua-duanya ganjil atau kedua-duanya genap.
7.   Sifat fungsi persamaan eksponen berbentuk A{af(x)}2 + B{af(x)} + C = 0
Himpunan penyelesaian dari persamaan eksponen A{af(x)}2 + B{af(x)} + C = 0 (a>0 dan a≠1, A,B, dan C bilangan real dan A≠0) dapat ditentukan dengan cara mengubah persamaan eksponen itu ke dalam persamaan kuadrat.









d.      Pertidaksamaan Eksponen

Definisi :

Pertidaksamaan Eksponen adalah pertidaksamaan yang eksponennya mengandung peubah x, dan tidak menutup kemungkingan bilangan pokoknya juga mengandung peubah x.
Penyelesaian dari pertidaksamaan eksponen menggunakan sifat fungsi monoton naik dan sifat fungsi monoton turun pada fungsi-fungsi eksponen baku.

Sifat Fungsi Monoton Naik (a>1)

·         Jika af(x)≥ag(x), maka f(x)≥g(x)
·         Jika af(x)≤ag(x), maka f(x)≤g(x)

Sifat Fungsi Monoton Turun (a<1)

·         Jika af(x)≥ag(x), maka f(x)≤g(x)
·         Jika af(x)≤ag(x), maka f(x)≥g(x)

Bentuk Pertidaksamaan Eksponen
Dari fungsi dan persamaan eksponen, kita sekarang akan mempelajari pertidaksamaan eksponen. Adapun bentuk pertidaksamaan eksponen yang kita pelajari adalah pertidaksamaan eksponen dengan bilangan pokok yang sama.
af(x )… ag(x)

Keterangan :
·         a adalah bilangan pokok, a>0 dan a≠1
·         tanda … dapat ditulis dengan salah satu tanda pertidaksamaan : <, >, ≤, ≥.


e.      Gambar Grafik
f.        Soal dan Pembahasan
Sederhanakanlah :

1.   251/3√6 x 251/6√6
Pembahasan :
251/3√6 x 251/6√6            = 251/3√6 + 1/6√6
= 25½ √6
= (25½)√6
= 5√6


2.   (303 : 103) x 32

Pembahasan :
(303 : 103) x 32 = 33 x 32
= 35

3.   (p6 x p-2)-0,5
Pembahasan :
(p6 x p-2)-0,5       = (p6 – 2)-1/2
= p-2

Tentukan himpunan penyelesaian setiap persamaan eksponen berikut.

4.   3 x - 4 = 1
Pembahasan :
3x - 4      = 1
↔ 3x - 4      = 30
↔ x – 4    = 0
↔ x = 4
Hp = {4}

5.   23x – 1 = √8 x + 1
Pembahasan :
23x – 1    = √8x + 1
↔ 23x – 1    = 23x + 3
↔ 3x – 1 = 3x + 3
↔ .6x – 2             = 3x + 3
↔                 3x    =     5
↔       x    =    5/3
Hp = {5/3}

6. 23x – 6 = 33x – 6
Pembahasan :
23x – 6    = 33x – 6
↔ 3x – 6 =    0
↔       x    =    2
Hp = {2}


7.   2 x -2x -15 =1
Pembahasan :
2x2 -2x -15       = 1
x2 -2x – 15        = 0
(x -5)(x +3)      = 0
  x1 = 5 atau x2 = -3
Hp = {5,-3}

8.   3x – 6x + 8 = 5x -6x +8
Pembahasan :
3x -6x + 8                            = 5 x2 – 6x + 8
↔ x2 – 6x + 8       = 0
↔ (x - 2)(x - 4)     = 0
↔          x = 2 atau x = 4
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {2,4}

9.   22x -12 . 2x + 32 = 0
Pembahasan :
22x – 12 . 2x + 32          = 0
(2x)2 – 12 . (2x) + 32     = 0
Misalkan 2x = y, maka persamaan (2x)2 – 12 . (2x) + 32 = 0 dapat dituliskan menjadi
y2 – 12y + 32 = 0
↔ (y – 4)(y – 8) = 0
↔ y = 4 atau y = 8
·         untuk y = 4, didapat
2x = 4
↔ 2x = 22
↔ x = 2
·         untuk y = 8, didapat
2x = 8
↔ 2x = 23
↔ x = 3
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {2,3}

            Itulah tadi yang dapat saya sampaikan. Bagaimana pendapat anda ??? Mohon maaf apabila terjadi kesalahan dalam pemaparan materi ini. Terima kasih saya sampaikan kepada teman saya yang minta bantuan tadi. Kalau ga ada dia, saya tidak mungkin menulis artikel ini. Salam Matematika !!!!
Selengkapnya......

Matematika itu asik dan menyenangkan ...

Assalamualaikum wr.wb ....
Salam sejahtera bagi kita semua ....

Pada kesempatan kali ini, kami, tim blogger smansaba ingin mengangkat tema " matematika " sebagai bahan sharing di blog guru ini. Alasannya, matematika merupakan induknya ilmu. Semua ilmu pasti mengacu pada matematika. Kita belajar ilmu sains dan sosial, pasti berhubungan dengan matematika. Disisi lain, matematika juga merupakan materi yang di UNAS-kan.

Hemmm ,,,, mungkin sedikit ada perasaan malas ketika mendengar kata " matematika ". Ya, matematika bisa dikatakan sebagai mata pelajaran yang paling ditakuti oleh siswa. Apalagi guru yang mengajar alisnya nyatu terus .. heheheeee ,,,,. Tapi, hal ini tidak berlaku di smansaba. Guru - guru matematika di smansaba sangat baik, bijaksana, dan penyabar. Salah satunya Bapak M. Heru Aliansyah, S.TI.



Mempelajari ilmu matematika sama saja dengan mengasah penalaran logika kuat dan melatih kecepatan berpikir.Kita dituntut untuk berpikir cepat dan tepat. Kita juga harus mempelajari trik untuk dapat menyelesaikan suatu permasalahan dengan cepat dan tepat. Ilmu matematika mengandung makna filosofi yang dapat kita hubungkan dengan kehidupan sehari - hari. Bahkan semakin mendekatkan diri kita dengan tuhan yang maha esa.

Ada yang bilang kalau orang pinter matematika itu akalnya banyak dan cerdas. heheee ,,,,. Orang yang banyak akal dan cerdas itu semakin mendekatkan kita pada kesuksesan. Jadi, jika ingin sukses, ayo ... tunggu apalagi ... Belajar MATEMATIKA ??? heheee ,,,,

Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga rekan - rekan semua dapat termotivasi untuk lebih giat belajar lagi
Selengkapnya......

PROFESIONALISME GURU SEBUAH HARAPAN


BUDAYA PROFESIONALISME BAGI GURU
PENERIMA TUNJANGAN PROFESI PENDIDIK

Setiap langkah dari guru ideal selalu dilandasi dengan ‘format ilmiah’ dan mengurangi doktrinisasi dari pihak pengambil kebijakan. Untuk hal ini, guru selalu mengawali pekerjaannya dengan melakukan analisis kebutuhan (need analysis) kepada siswanya untuk mengetahui kebutuhan kebutuhan siswa baik fisik maupun rohani tanpa ada rekayasa.

Dalam memilih
pendekatan, metode, strategi dan tehnik pembelajaran ditetapkan berdasarkan kesukaan dan pilihan siswa, bukan kesukaan guru, bukan diperintah oleh atasan atau didikte kurikulum.

Bagi guru yang ideal, kurikulum bisa saja ‘memaksakan’ pendekatan, metode, strategi dan tehnik yang menurutnya baik tetapi guru tidak terpengaruh dengan hal itu, tetapi hal ini ditentukan berdasarkan karakteristik dan potensi siswa. Disini dia tidak berkiblat secara utuh dengan kurikulum tetapi kurikulum itu harus disesuaikan dengan kebutuhan siswa.

Pemilihan materi ajar juga didasarkan pada potensi siswa. Kalau pun kurikulum meminta mengajarkan materi tertentu, tapi peserta didik belum menguasai materi sebelumnya, maka materi itu belum diajarkan. Dipercaya kalau dipaksakan akan merugikan siswa. Ini merupakan cerminan demokratisasi dalam pendidikan.

Pemilihan buku teks juga ditetapkan berdasar pilihan siswa dan terlebih dahulu buku itu dievaluasi secara ilmiah dalam rangka mencocokkan dengan kearifan lokal dan kedekatan materi dalam buku itu dengan kehidupan siswa. Menurut sebuah penelitian, semakin ‘familiar’ (dikenal) siswa terhadap konteks materi buku, semakin termotivasi siswa untuk membaca buku itu, bukan berdasarkan besar ‘fee’ dari penerbit.

Bagi guru ideal, mengajar itu tidak sekedar mengajar, menghabiskan waktu dalam kelas, tetapi membelajarkan siswa. Menyuap ilmu kepada siswa dengan hanya menceramahi siswa bukanlah hal yang prospektif, tetapi guru itu selalu menggiring siswa untuk belajar sendiri dan mendapatkan ilmu yang sedang dipelajari.
Selengkapnya......

Komponen belajar mengajar


1.       Kualifikasi akademik
NO.
JENJANG
NAMA SEKOLAH/
PERG. TINGGI
FAKULTAS
JURUSAN/ PRODI
TAHUN LULUS
a.     
S-1
* UNMUH MALANG
MIPA
PENDIDIKAN MATEMATIKA
1991
* UNMUH SURABAYA
FIAD
USHULUDDIN
2005

2.       Pendidikan dan Pelatihan
NO.
NAMA / JENIS DIKLAT
TEMPAT
WAKTU PELAKSANAAN
(...... jam)
PENYELENG­GARA
a.    
Pengembangan Laboratorium Pendidikan Matematika dan Alat Peraga Matematika
Bangkalan
07 Nop’97 s.d 4 Des’97
(45 jam)
IKIP Surabaya
b.    
PKG Sekolah Dekat Tingkat SLTP Prop. Jatim Cawu I
Surabaya
5 Agt’99 s.d 2 Sep’99
(50 jam)
Kanwil Depdikbud
Prop. Jatim
c.     
PKG Sekolah Dekat Tingkat SLTP Prop. Jatim Cawu II
Surabaya
9 Sep’99 sd 18 Nop’99
(50 jam)
Kanwil Depdikbud
Prop. Jatim
d.
PKG Sekolah Dekat Tingkat SLTP Prop. Jatim Cawu III
Surabaya
25 Nop’99 s.d 2 Peb’00
(20 jam)
Kanwil Depdikbud
Prop. Jatim
e.
MGMP Tingkat SLTP
Prop. Jatim
Surabaya
9 Des’00 s.d 29 Des’00
(80 Jam)
Kanwil Depdikbud
Prop. Jatim
f.
Diklat Guru Matematika SMU
Surabaya
27 Sep’02 s.d 8 Okt’02
(120 jam)
Dirjen Dikdasmen
g.
Workshop Pembinaan Olimpiade Matematika SMA
Tingkat. Propinsi
Surabaya
10 s.d 12 Oktober 2004
(24 jam)
Depdikbud
Prop. Jatim
h.
Workshop Kurikulum Nasional 2004
Bangkalan
9 Agustus 2004
SMA 1 Kamal
i
MGMP Matematika SMA Tk.. Kabupaten
Bangkalan
3 Agt s.d 2 Nop, 06
( 83 jam )
Depdikbud Kab. Bangkalan
j
Workshop Implementasi KTSP Mapel Matematika
Bangkalan
7 Juni 2007
MGMP Matematika
Kab. Bangkalan
k
Desiminasi Persiapan Olimpiade Sains Nasional Matematika SMA
Surabaya
23 Nopember 2007
 s.d
 25 Nopember 2007
Dinas P dan K
Prop. Jatim
l
Workshop Pengembangan, Bahan Ajar,  dan ICT
Bangkalan
17 s.d 27 Sep‘ 2007
SMA 1 Bangkalan
m
Diklat  Guru Pengembang  Matematika SMA
Yogyakarta
7 maret s.d 9 Apr’08
( 120 Jam )
Dirjen Pusat
PPPPTK Matematika
n
Diklat Kompetensi Wakasek
Bangkalan
21, 22, dan 23 Oktober ’ 08
Dinas Pendidikan Kab. Bangkalan
o
Workshop Bintek KTSP Rintisan sekolah Katagori Mandiri
Bangkalan
20 s.d 22 Peb’ 09
( 24 jam )
SMA 1 Bangkalan
p
Workshop MATLAB
Surabaya
1 Maret 2009
ITS Surabaya
q
Diklat TingkatNasional Pengembangan Pembelajaran Berbasis Softskill
Bangkalan
6 Desember 2009
( 8 Jam )
Unesa
R
Diklat Akutansi dan Koperasi
Bangkalan
30 April 2009
Unijoyo Bangkalan
S
In House Traning kurikulum
Bangkalan
26 s.d 27 Des‘ 2009
( 12 Jam )
SMA 1 Bangkalan

3.       Pengalaman Mengajar
NO.
NAMA SEKOLAH
BIDANG STUDI / GURU KELAS
LAMA MENGAJAR
(mulai tahun ...... s.d. tahun ........)
a.     
SMP Muhammadiyah 1 Kapasan Surabaya
MATEMATIKA
1 Juli 1991  s.d  30 Juni 1992
b.     
SMA Negeri 3 Bangkalan
MATEMATIKA
1 Juli 1992 s.d 30 Juni 1994
c.      
SMP Negeri  1 AROSBAYA
MATEMATIKA
01 – 12 – 1994 s.d 17 Januari 2002
d.     
MA  Nurul Cholil
MATEMATIKA
15 Juli 2008  s.d  2010 (sekarang)
e.     
SMA Muhammadiyah 1 Bkl
MATEMATIKA
1 Agustus 1994 s.d 30 Juni 1995
15 Juli 2009 s.d 2010 (sekarang)
f.       
SMA Negeri 1 Bangkalan
MATEMATIKA
18 Januari 2002 s.d 2010 (sekarang)

4.       Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran
 Perencanaan Pembelajaran
NO
MATA PELAJARAN
MATERI / KOMPETENSI
KELAS / SEMESTER
TAHUN
1)
Matematika
Persamaan Lingkaran
(dilengkapi  ICT / Power Point )
XI IPA / ganjil
2009 / 2010
2)
Matematika
Suku Banyak
(dilengkapi  ICT / Power Point )
XI IPA / genap
2009 / 2010
3)
Matematika
Bentuk Akar, Pangkat dan logaritma
(dilengkapi  ICT / Power Point )
X / ganjil
2008 / 2009
4)
Matematika
Logika
(dilengkapi  ICT / Power Point )
X / genap
2008 / 2009
5)
Matematika
Barisan dan Deret
(dilengkapi  ICT / Power Point )
XII Ipa / ganjil
2007 / 2008
5.     Prestasi Akademik
. Pembimbingan siswa Mendapat Juara

NO.
NAMA KEJUARAAN
TINGKAT
TEMPAT DAN WAKTU
a.                 
Olimpiade Sains Nasional Matematika
Kabupaten
Bangkalan, 11 – 5 – 2002
b.                 
Olimpiade Mapel SMU
Kabupaten
Bangkalan, 2 juni 2003
c.                 
Olimpiade Sains Nasional Matematika
Kabupaten
Bangkalan, 28 April 2004
d.                 
Pra olimpiade Sains Matematika
Kabupaten
Bangkalan, 13 Juni 2005
e.                 
Olimpiade sains Nasional Matematika
Kabupaten
Bangkalan, 29 April 2006
f.                   
Olimpiade Sains Nasional Matematika
Kabupaten
Bangkalan, 13 Juni 2008
g.                 
Pelajar Pelopor Tertib Lalu Lintas
Propinsi
Surabaya, 17 Juli 2008
h.                 
Lomba Kompetensi Siswa Berprestasi SMA
Kabupaten
Bangkalan, 26 Juli 2008
i.                   
Olimpiade Sains Nasional Matematika
Kabupaten
Bangkalan, 05 Mei 2009

Tidak Mendapat Juara
NO.
NAMA KEGIATAN
TEMPAT
LAMA (WAKTU PEMBIMBINGAN)
a)        
OSN Tingkat Nasional Mapel. Matematika
Pekan Baru
RIAU
2 Bulan
(Juli – Agustus 2004)
b)        
OSN Tingkat Nasional Mapel. Matematika
Semarang
3 bulan
(Juli - September 2006)
c)        
OSN Tingkat Propinsi Mapel. Matematika
Surabaya
2 bulan
(April - Juni 2007)
d)        
OSN Tingkat Propinsi Mapel. Matematika
Surabaya
2 bulan
(April - Juni 2008)
e)        
Olimpiade Matematika Nasional 2009 HIMATIKA ITS Surabaya             
Surabaya
1 Bulan
(Januari - Pebruari 2009)

6.Karya Pengembangan Profesi
a. Karya Tulis
NO.
JUDUL
JENIS *)
PENERBIT
TAHUN TERBIT
1.
Panduan KBM Matematika X Sintesa Modul dan LKS  Semester ganjil
Buku dicetak lokal
Meta Media
2006
2.
Panduan KBM Matematika X Sintesa Modul dan LKS  Semester genap
Buku dicetak lokal
Meta Media
2006
3.
Panduan Belajar Matematika XI Prog IPA  Semester ganjil
Buku dicetak lokal
Meta Media
2010
4.
Panduan Belajar  Matematika XI Prog. IPA Semester genap
Buku dicetak lokal
Meta Media
2010
5.
Panduan KBM Matematika XI Prog. IPS Sintesa Modul dan LKS  Semester ganjil
Buku dicetak lokal
Meta Media
2007
6.
Panduan KBM Matematika XI Prog. IPS Sintesa Modul dan LKS  Semester genap
Buku dicetak lokal
Meta Media
2007

b. Penelitian
NO.
JUDUL
TAHUN
SUMBER DANA
STATUS
1.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Pembelajaran Cooperative Learning Type STAD di SMA 1 Bangkalan
2007
Block grand KTI On-Line
Individu
2.
Penggunaan Strategi Pembelajaran Aktif  untuk Meningkatkan Efektifitas Pembelajaran Materi logaritma Bagi siswa kelas X Program Kelas Unggulan SMA 1 Bangkalan Tahun Pelajaran 2008 – 2009
2008
Block Grand SKM
Individu
c. Media dan Alat Pembelajaran
NO.
JENIS MEDIA / ALAT
TAHUN
SUMBER DANA
STATUS (KETUA/ANGGOTA)
1) 
Papan grafik
2008
Pribadi
Ketua
2) 
Irisan kubus
2009
Pribadi
Ketua
3) 
Gaco
2009
Pribadi
Ketua
4) 
Kerucut Terpotong
2009
Pribadi
Ketua
5) 
Lingkaran
2009
Pribadi
Ketua
6) 
Persamaan Kuadrat
2009
Pribadi
Ketua
7) 
Diagram
2009
Pribadi
Ketua
8) 
Aplikasi Integral
2009
Pribadi
Ketua
9) 
Trigonometri
2009
Pribadi
Ketua
10) 
Pertidaksamaan
2009
Pribadi
Ketua
11) 
Proyeksi sudut
2009
Pribadi
Ketua
12) 
Dimensi Tiga
2009
Pribadi
Ketua
13) 
Garis singgung lingkaran
2009
Pribadi
Ketua
14) 
Lingkaran pusat (a,b) jari-jari r
2009
Pribadi
Ketua
15) 
statistika
2009
Pribadi
Ketua

7.   Keikutsertaan dalam forum ilmiah
NO.
JENIS KEGIATAN
TAHUN
PERAN *) 
TINGKAT
(Inter/Nas/Lokal)
a.        
Seminar Pendidikan Menghadapi Tantangan Tantangan Pendidikan tahun 2003 dan 2020 Era pasar Global
1996
Peserta
Lokal
b.        
Dialog Terbuka ” Ikatan cendekiawan Muslim se Indonesia ”
1996
Peserta
Lokal
c.        
Road Show F.MIPA ITS 10 Nopember Surabaya
2007
Pembina
Lokal
d.        
Seminar  Sertifikasi Guru dan sosialisasi hasil kongres PGRI XX
2008
Peserta
Lokal
e.        
Seminar Jaunty Release Party (Information Technologi Center)
2009
Peserta
Lokal
f.          
Seminar Nasional ” Menggagas Konsepsi Pendidikan ”
2008
peserta
Nasional
g.        
Seminar Nasional Teknologi Informasi ” Hukum Telematika”
2009
Peserta
Nasional
h.        
Seminar Nasional “ Mengembangkan Budaya Profesional bagi Guru Penerima Tunjangan Profesi Pendidik
2009
Peserta
Nasional


8. Pengalaman menjadi pengurus organisasi di bidang kependidikan dan sosial
a. Pengalaman Organisasi
NO.
NAMA ORGANISASI
TAHUN
JABATAN
TINGKAT *)
  1.  
Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Bangkalan
1995 – 2000
Ketua
Kabupaten
  2.  
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bangkalan
1995 – 2000
Sekretaris
Kecamatan
  3.  
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bangkalan
2000 – 2005
Sekretaris
Kecamatan
  4.  
Takmir Masjid At-Taqwa 1 Bangkalan
2000 – 2005
2006 – sekarang
Ketua
Kabupaten
  5.  
Panitia Renovasi Masjid At-Taqwa Bangkalan
2010 - dst
Sekretaris
Kabupaten
  6.  
KORPRI
1994 - sekarang
Anggota
Pusat
  7.  
PGRI
2001 - sekarang
Anggota
Kabupaten
  8.  
Klub Guru Indonesia
2010
Anggota
Pusat
  9.  
Al Wahida Marketing indonesia
2000 – sekarang
Anggota
pusat
10.
Komite TK . ABA 01
2005 – sekarang
Ketua
Kabupaten
11.
Koperasi TIARA
2008 - sekarang
Pengawas
Kabupaten

b. Pengalaman Mendapat Tugas Tambahan
NO.
JABATAN
TH ---- S/D TH ----
NAMA SEKOLAH
1) 
Wali kelas
2004 – 2007
SMA Negeri 1 Bangkalan
2) 
Staf Wakasek Ur. Kurikulum
2008 – SEKARANG
SMA Negeri 1 Bangkalan
3) 
Guru piket
2008 – SEKARANG
SMA Negeri 1 Bangkalan
4) 
Pembina Ekstakurikuler
2009 – SEKARANG
SMA Negeri 1 Bangkalan

9. Penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan  :
a. Penghargaan
NO.
JENIS PENGHARGAAN
PEMBERI PENGHARGAAN
TINGKAT *)
TAHUN
1)        
Pembina OSN Matematika
Kepala Sekolah
Kabupaten
2003
2)        
Pembina OSN Matematika
Kepala Sekolah
Kabupaten
2004
3)        
Pembina OSN Matematika
Kepala Sekolah
Nasional
2004
4)        
Wisudawan Terbaik
Rektor UMS
Nasional
2005
5)        
Pembina OSN Matematika
Kepala Sekolah
Kabupaten
2005
6)        
Pembina OSN Matematika
Kepala Sekolah
Kabupaten
2006
7)        
Pembina OSN Matematika
Kepala Sekolah
Propinsi
2006
8)        
Pembina OSN Matematika
Kepala Sekolah
Nasional
2006
9)        
Pembina Pelajar Pelopor Tertib Lalu Lintas  Jawa Timur
Kepala Sekolah
Propinsi
2008
10)    
Pembina OSN Matematika
Kepala Sekolah
Kabupaten
2008
11)    
Pembina OSN Matematika
Kepala Sekolah
Kabupaten
2009
12)    
Olimpiade Matematika Nasional 2009 HIMATIKA ITS Surabaya
Rektor ITS
Nasional
2009

Hemmm ... menakjubkan bukan prestasi guru kita yang satu ini ??? Oya, apa sih prinsip yang dipegang oleh pak Heru, sehingga berbagai prestasi menakjubkan telah berhasil neliau raih ??? ini dia kuncinya
Selengkapnya......